Life skills constitute a continuum of knowledge and aptitudes that are necessary for a person to function effectively and to avoid interruptions of employment experience (Brollin - 1989).
Life skills are skills that enable a person to cope with the stresses and challenges of life.
Life skills merupakan kemampuan yang diperlukan sepanjang hayat, kepemilikan kemampuan berfikir yang kompleks, kemampuan komunikasi secara efektif, kemampuan membangun kerja sama, melaksanakan peranan sebagai warga negara yang bertanggung jawab, memiliki kesiapan serta kecakapan untuk bekerja, dan memiliki karakter dan etika untuk terjun ke dunia kerja. Oleh karenanya, cakupan life skills amat luas, seperti: communication skills, decision-making skills, resource and time-management skills, and planning skills.
Dengan demikian life skills dapat dijelaskan sebagai kecakapan untuk hidup. Pengertian hidup di sini, tidak semata-mata memiliki kemampuan tertentu saja (vocational job), namun ia harus memiliki kemampuan dasar pendukungnya secara fungsional sepert: membaca, menulis, menghitung, merumuskan dan memecahkan masalah, mengelola sumber-sumber daya, bekerja dalam tim atau kelompok, lalu belajar di tempat bekerja, mempergunakan teknologi, dan lain sebagainya.(http://lasmawan.wordpress.com/)